Jika anda suka mengkoleksi jam tangan (watch) dan ingin mencari jam tangan terbaik, kemana anda pergi ? ke Jerman, ke Mesir, ke Amerika, ke China atau ke Swiss ? Tentu jawaban yang tepat adalah ke Swiss.
Jika anda seorang pengusaha manufaktur dan ingin membeli mesin-mesin berat dengan kualitas terbaik, maka kemana anda harus pergi ? ke Filipina, ke Jordania, ke Kanada, ke Perancis, ataukah ke Jerman ? Tentu jawaban yang tepat adalah pergi ke Jerman.
Contoh diatas memberikan gambaran bagi kita negara mana yang harus kita tuju untuk mendapatkan produk atau jasa terbaik. Dalam hal ini, memilih negara tujuan studipun demikian. Anda harus memilih tempat (negara) terbaik dalam menempuh studi. Jika kita salah memilih, tentunya di kemudian hari kita bisa mengalami kekecewaan atau bahkan penyesalan.
Secara umum, ranking-ranking Universitas di dunia dapat kita lihat pada situs ini www.webometrics.info Dalam situs tersebut kita bisa mendapatkan gambaran bagaimana kualitas sebuah universitas dibandingkan dengan universitas lainnya. Sehingga hal ini dapat membantu kita menentukan pilihan.
Disamping informasi ranking universitas secara umum tersebut, harus kita pertimbangkan pula ranking universitas berdasarkan disiplin ilmunya.
Berdasarkan disiplin ilmunya, Jerman masih dikenal sebagai negara yang paling unggul jika kita ingin mengambil jurusan engineering (teknik). Oleh karena itu, jika kita ingin mengambil jurusan teknik, maka negara Jerman bisa menjadi negara tujuan utama. Namun belakangan ini, Jepang juga telah mampu mengembangkan disiplin ilmu keteknikan secara luar biasa. Bahkan untuk jurusan teknik elektro robotika, Jepang dapat disebut sebagai negara yang paling maju ilmunya. Jika kita tertarik di bidang teknik elektro robotika, ada baiknya menempatkan negara Jepang sebagai negara pertama dari daftar kita. Untuk jurusan-jurusan lainnya seperti sosial politik, kedokteran, psikologi, dan lainnya kita bisa mempertimbangkan kampus-kampus di kawasan Eropa atau kampus unggulan lainnya. Untuk jurusan teknik informatika, selain kampus-kampus elit di Amerika, Eropa, dan Jepang, India juga bisa menjadi negara tujuan alternatif ketiga. Tak dipungkiri lagi, bahwa meskipun India merupakan negara sedang berkembang, namun kemajuannya di bidang teknik informatika sungguh mengesankan.
Sedangkan untuk mengambil jurusan studi-studi religi (keagamaan) maka lihatlah pula negaranya. Jika kita ingin mengambil studi agama Kristen maka jangan memilih negara Arab Saudi sebagai tujuan utama. Tapi pilihlah negara-negara seperti Amerika atau Eropa. Begitupun sebaliknya, jika kita ingin mengambil jurusan studi islam dan sejenisnya, maka jangan memilih negara Amerika atau Eropa sebagai negara tujuan studi, meskipun ada iming-iming besar seperti beasiswa ful scholarship. Tapi pilihlah negara-negara yang menjadi pusat studi Islam dunia, yakni Arab Saudi, Syria, Mesir atau negara-negara Timur tengah lainnya.
Ilmu adalah kekuatan besar. Baik untuk membangun ataupun menghancurkan. Untuk itu, jadilah orang yang bijak dalam memilih disiplin ilmu dan dalam memilih negara tujuan studi anda. Menuntut ilmu adalah pekerjaan mulia. Maka muliakanlah agama, masyarakat dan bangsa dengan ilmu anda. Menuntut ilmu bukanlah untuk meraih selembar kertas dan menambah tiga huruf dibelakang nama Anda. Namun ilmu adalah sarana untuk berbuat kebaikan sebanyak mungkin. Yaitu menjunjung nilai-nilai agama. Dan untuk membangun serta mencerdaskan masyarakat dan bangsa. Menuju masyarakat yang berperadaban, berkedamaian, sejahtera, serta selamat dunia akhirat.
sumber:http://www.pusatinfobeasiswa.com
sumber:http://www.pusatinfobeasiswa.com
No comments:
Post a Comment